Subscribe:

Rabu, 11 Februari 2015

Conjunction (Kata Sambung)

A conjunction (conj/cnj) merupakan salah satu macam kata yang menghubungkan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau  klausa) secara bersama-sama.
Dalam bahasa Indonesia ‘conjunction’ disebut juga sebagai kata penghubung, perangkai, ataupun kata sambung.

Bentuk-bentuk conjunctions/ kata penghubung
1.   Coordinating conjunction
Coordinating conjunctions, juga dipanggil ‘coordinators’, merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua atau lebih kata, klausa, ataupun kalimat, yang mempunyai bentuk sintaksis (aturan dalam hal pembuatan kalimat) yang sama. Contoh-contoh kata penghubung coordinating yaitu: for, and, nor, but, or, yet, and so. Untuk memudahkan dalam menghafalnya biasa disingkat FANBOYS.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a.    For yang berarti ‘karena.’
 Contoh: Imamsyah Al-Hadi always keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark.
Kata ‘for’ lebih umum digunakan sebagai preposition/kata depan yang bermakana ‘untuk.’
Contoh:A chew is used for cutting wood.
b.   And yang berarti ‘dan.’
Contoh: My sister lives in South Sulawesi, and my brother lives in North Sulawesi.
Perhatikan:
·      Muh. Rifqi enjoys lerning English, and he enjoys playing football.
·      Muh. Rifqi enjoys learning English and playing football.
(S + V) + koma ( S + V)
c.    Nor yang berarti ‘dan.’
Contoh: Ali doesn’t enjoy learning English , nor does he enjoy football. [kalimat negatif]
d.   But yang berarti ‘tetapi.’
Contoh:
·      Muh. Imran enjoys learning English, but he doesn’t enjoy playing football.
·      My shoes are old but comfortable.
e.    Yet yang berarti ‘namun.’
Contoh: Muh. Imran enjoys learning English, yet he doesn’t enjoy playing football.
f.    Or yang berarti ‘atau.’
Contoh:
·      Next month I will go to my hometown, or I may just stay in Makassar.
·      Next month I will go to my hometown or may just stay in Makassar.
g.      So yang berarti ‘jadi/ oleh karena itu.’
Contoh: I have a dream to go abgroad, so I have to study English more.
2.   Correlative conjunction
Correlative conjunctions, juga biasa disebut ‘paired conjunctions’,  merupakan kata penghubung yang berpasangan yang menyerasikan atau melaraskan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau  klausa). Contohnya: both…and;  not only…but also; either…or; neither…nor.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a.    Both…and yang beramakna ‘keduanya’
Contoh: Both Muh. Syihab and Muh. Hasan basri are the members of New Generation Club.
Dua subjek yang dihubungkan oleh ‘both…and’ adalah berbentuk jamak.
b.   Not only…but also yang bermakna ‘tidak hanya…tapi juga’
Contoh:
·      Not only my sister but also my brother is in Makassar.
·      Not only my sister but also my brothers are in Makassar.
Ketika ada dua subjek yang dihubungkan oleh not only…but also, either…or, or neither…nor’ maka subject yang lebih dekat dengan kata kerja yang akan menentukan apakah kata kerjanya berbentuk tunggal atau jamak.
c.    Either…or yang bermakana ‘baik…atau/juga’
Contoh:
·      Either my sister or my brother is in Makassar.
·      Either my sister or my brothers are in Makssar.
d.   Neither…nor yang bermakna ‘baik…maupun…tidak’
Contoh:
·      Neither my sister nor my brother is in Makassar.
·      Neither my sister nor my brothers are in Makassar.
            3.   Subordinating conjunction
Subordinating conjuctions, juga disebut ‘subordinators’, merupakan kata penghubung yang memperkenalkan sebuah kalimat. Kata penghubung ‘subordinating’ digunakan dalam adverb clause yang mana tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kalimat yang menggandengnya.
 Contoh kata penghubung ‘subordinating’ yaitu sebagai berikut.
Time: after, before, when, while, as, as soon as, since, until, by the time, once, whenever, every time etc.
Cause and effect: because, now that, since etc.
Contrast: even though, although, though etc.
Direct contrast: while, whereas etc.
Condition: if, unless, only if, whether or not, even if, in case, in the even that etc.
Contoh dalam bentuk kalimat:
·      Because he was sleepy, he went to bed. [memakai koma]
·      He went to bed because he was sleepy. [tanpa koma]
·      Now that the semester is over, I’m going to go to my hometown. [memakai koma]
·      Since it’s raining, I can’t go to campuss. [memakai koma]
‘Since’ berarti ‘karena’, dan ‘now that’ berarti ‘karena sekarang.’

Article (kata Sandang)

Secara dasar, “article” adalah kata sifat (adjective). Seperti layaknya adjective, articles juga memodifikasi nouns (kata benda).
Di dalam Bahasa Inggris, ada 2 jenis articles yaitu: “the” dan “a/ an”. “The” digunakan ketika mengacu pada kata benda tertentu atau kata benda yang spesifik. Sedangkan penggunaan article “a/ an” digunakan untuk menunjukkan/ memodifikasi kata benda yang tidak spesifik.
1. "the" =  Definite article
2. "a/ an" =  Indefinite articles

Contohnya: Jika saya mengatakan, “Let’s read the book”. Maka yang saya maksud adalah buku yang spesifik (khusus)/ buku tertentu. Tetapi jika saya berkata, “Let’s read a book”. Maka yang saya maksud adalah segala macam buku, bukan buku tertentu/ buku yang spesifik (khusus).

Jika anda masih merasa susah untuk memahaminya, mari kita perhatikan contoh kalimat berikut:
“I watch the most popular movie of the year.”
Makna dari kalimat tersebut adalah, ada banyak sekalli film, tetapi hanya ada satu film tertentu yang paling populer dan saya menontonnya. Maka dari itu pada kalimat tersebut, kita menggunakan article “the”.
Sedangkan pada penggunaan article “a/ an”, digunakan ketika kita tidak mengacu pada kata benda tertentu/ spesifik. Perhatikan contoh kalimat berikut:
“I am going to go to watch a movie.”
Karena kita menggunakan article “a” (indefinite article), maka disini kita tidak membicarakan tentang film tertentu atau film yang spesifik. Kita sedang membicarakan tentang film apa saja atau film yang mana saja. Jadi makna contoh kalimat di atas adalah: ada banyak film, dan saya akan pergi untuk menonton film apa saja yang ada. Tidak ada film tertentu atau film yang khusus dalam fikiran saya.

Penghilangan Article

Beberapa jenis kata benda (nouns) juga ada yang tidak perlu disertai dengan article, contohnya:
  1. Nama dari bahasa dan kebangsaan: Chinese, English, Spanish, Russian, etc (kecuali jika anda ingin menunjukkan populasi dari suatu negara, misal: "The Spanish are known for their warm hospitality.")
  2. Nama cabang-cabang olahraga: volleyball, hockey, baseball, etc.
  3. Nama mata pelajaran: mathematics, biology, history, computer science, etc.

Interjection (Kata Seru)

Interjection atau kata seru adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan suatu perasaan yang kuat, seperti kekaguman, rasa sakit, atau kegembiraan.
Contoh:
Hooray!  (Hore!)
Alas!  (Aduh!)
Oh!  (Oh!)
Aha! ( Aha!)
Gee! ( Ih!)
Ouch! (Aduh!)
Wow! (Wow!)
Yuck! (Ih… Menjijikkan!)
Yummy! (Enaknya!)

Contoh Kalimat:
Hooray! He’s coming.
Alas! I cut my finger.
Yummy! I like this food!

Preposition

Preposition adalah kata yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun, atau adjective. Object of preposition dapat berupa noun, pronoun, atau gerund. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech bahasa Inggris.

Macam dan Contoh Preposition

Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition. Berikut diantaranya.
  • preposition of time: untuk memberi petunjuk waktu (at night, after lunch, during the storm),
  • preposition of place and position: untuk memberi petunjuk tempat atau posisi (among his friends, inside my PC, outside the auditorium),
  • preposition of movement: untuk memberi petunjuk arah pergerakan (towards the post office, go up stairs, out of the hall).

Prepositional Phrase

Kombinasi antara preposition dengan object of preposition membentuk suatu frasa yang disebut prepositional phrase. Preposition yang membetuk prepositional phrase tersebut dapat hanya terdiri dari satu kata (one word preposition: at, on, it), atau gabungan dengan part of speech lain (complex preposition: along withas well asby means of).

Contoh Prepositional Phrase:

  • under the bridge
  • at school
  • because of you
Prepositional phrase dapat dibedakan menjadi adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase. Adjectival berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb, adjective, atau adverb.

Preposition vs. Conjunction

Ada beberapa kata yang mungkin membingungkan karena dapat digunakan baik sebagai preposition maupun subordinate conjunction. Beberapa kata yang serupa dalam struktur dan maknanya tersebut antara lain: afterbeforesince, dan until. Kata-kata tersebut apakah merupakan preposition atau conjunction dapat dibedakan dari bagian yang mengikutinya. Preposition diikuti kata atau frasa, sedangkan conjunction diikuti clause yang setidaknya terdiri dari subject dan verb.

Contoh Kalimat Preposition vs. Conjunction:

  • You will receive the payment before the end of this month. preposition (diikuti frasa “the end of this month”)
  • You will need to wait 3 full days before you receive the payment. conjunction (diikuti clause “you receive the payment”)

Focusing adverb

Focusing adverb adalah adverb (kata keterangan) yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan. Adanya focusing adverb menjadi sinyal bahwa bagian didekatnya (biasanya setelahnya) itu dibatasi (limit) artinya [contoh: just, mainly, dan only] atau focusing adverb bertindak sebagai additive (penambahan) [contoh: also, as welleven, in addition, dan too].

Posisi dan Contoh Focusing Adverb

Adverb dapat menempatin berbagai posisi didalam suatu kalimat: di awal, di tengah, atau di akhir. Namun, mayoritas focusing adverb hanya menempati posisi di tengah kalimat. Lebih detail, posisi di tengah kalimat meliputi: setelah linking verb be, diantara auxiliary verb dan main verb, atau sebelum main verb. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
PosisiContoh Focusing Adverb dalam Kalimat
sebelum main verbWe also visited Parangtritis beach.
(Kamu juga mengunjungi Pantai Parangtritis.)
setelah linking verb “be”You are only a little boy.
(Kamu hanya seorang anak kecil.)
diantara auxiliary dengan main verbI haven’t even meet him.
(Saya bahkan belum pernah bertemu dengannya.)
sebelum adverb (termasuk: prepositional phrase, adverbial clause)My boss paid me 100 dollars just for finishing the easy task.
(Bos saya membayar 100 dollar hanya untuk menyelesaikan tugas mudah tsb.)
di awal kalimat (only dapat berada di awal kalimat)Only Leo came on time.
(Hanya Leo yang datang tepat waktu.)
di akhir kalimat (khusus untuk: as well, too)She is not only beautiful; she is kind-hearted too.
(Dia tidak hanya cantik; dia juga baik hati.)
Focusing adverb, seperti only, dapat menempati berbagai posisi dalam kalimat. Perbedaan posisi mungkin dapat sangat mempengaruhi makna kalimat secara keseluruhan.

Contoh:

  • Only Nana helped me to solve the math problems. (HANYA Nana yang membantu saya memecahkan soal-soal matematika.)
  • Nana only helped me to solve the math problems. (Nana HANYA membantu saya menyelesaikan soal-soal matematika; tidak yang lainnya.)

Adverb of modality (Keyakinan atau harapan)

Adverb of modality adalah kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tingkat keyakinan atau harapan. How do you feel dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan kata keterangan ini.

Contoh Adverb of Modality

Beberapa contoh kata adverb of modality dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Contoh Adverb of ModalityContoh Kalimat Adverb of Modality
fortunately (untunglah, syukur)Fortunately you have a comfortable bedroom to sleep after a long day working at the office.
(Untunglah kamu punya kamar yang nyaman untuk tidur setelah sepanjang hari bekerja di kantor.)
hopefully (mudah-mudahan, semoga)Hopefully, he goes home carrying the good news.
(Mudah-mudahan dia pulang ke rumah membawa kabar gembira.)
likely (sangat mungkin)If you reject the job offer, you will likely regret it one day.
(Jika kamu menolak tawaran kerja tersebut, kamu mungkin akan sangat menyesalinya suatu hari nanti.)
maybe (barangkali/mungkin)Maybe he’ll call you to continue the discussion.
(Mungkin saya akan menghubungimu untuk melanjutkan diskusi.)
perhaps (barangkali/mungkin)On sunday morning, perhaps I will learn to drive a car.
(Minggu pagi mungkin saya akan belajar menyetir mobil.)
possibly (barangkali/mungkin)Cell phone radiation can possibly damage your health.
(Radiasi ponsel barangkali dapat mengganggu kesehatanmu.)
probably (barangkali/mungkin)He will probably remember to reply my letter.
(Dia barangkali akan ingat untuk membalas suratku.)
unlikely (tak mungkin)Vita will unlikely forget her surprise birthday party.
(Vita tak mungkin akan melupakan pesta kejutan ulang tahunnya.)

Adverbial of purpose

Adverbial of purpose adalah konstruksi yang berperan sebagai adverb dan menjawab pertanyaan “why”. Konstruksi ini tidak berbentuk single word, melainkan berupa frasa (disebut juga adverb phrase), yang dapat berupa: prepositional phrase dan infinitive phrase yang berfungsi sebagai adverb.
Adverbial of purpose dibentuk dengan preposition. Pada prepositional phrase yang berakting sebagai adverbial of purpose, digunakan preposition “for”, sedangkan pada infinitive phrase sudah jelas dibentuk dengan preposition “to”

Contoh Kalimat Adverbial of Purpose

Berikut beberapa contoh kalimat adverbial of purpose.

PhraseContoh Kalimat Adverbial of Purpose
Prepositional PhraseWe attend a seminar for a good reason.
(kita menghadiri seminar untuk suatu alasan baik.)
The little girl made the greeting card for her parents.
(Anak perempuan kecil itu membuat kartu ucapan untuk orang tuanya.)
I learn to ski and snowboard for fun.
(Saya belajar ski dan snowboard untuk bersenang-senang.)
Infinitive PhraseYour father works day and night to pay your college tuition.
(Ayahmu bekerja siang dan malam untuk membayar uang kuliahmu.)
The organization is collecting used clothes to be distributed to victims of natural disasters.
(Organisasi tersebut sedang mengumpulkan pakaian bekas untuk didistribusikan kepada korban bencana alam.)
You had better stop surfing the internet two hours before sleep to prepare your body.
(Kamu sebaikanya berhenti berselancar di internet dua jam sebelum tidur untuk menyiapkan tubuhmu.)

Verb (Kata Kerja)

Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

Macam-Macam dan Contoh Verb

Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
  • Transitive dan IntransitiveTransitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
  • Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix-ed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
  • Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
  • Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
  • Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
  • Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).

Auxiliary Verb

Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi:
  • primary auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama
  • modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must): mengekspresikan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
  • phrasal modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc): modal verb yang terdiri dari lebih dari satu kata.
Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb phrase.

Verb Voices

Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima aksi. Adapun dibedakan menjadi:
  • Active Voice: subject melakukan aksi (contoh kalimat: I has cleaned your thick book).
  • Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).

Verb Moods

Moods dalam bahasa Inggris antara lain:
  • Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless).
  • Subjunctive: untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, maupun suggestion contoh kalimat: I wish the teacher were nice to me).
  • Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan (contoh kalimat: The weather is cold).

Verbal

Verbal, kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech lain, terdiri dari:
  • Gerund: berfungsi sebagai noun (contoh kalimat: I hate waiting).
  • Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb (contoh kalimat: To travel is a bad idea).
  • Participle: berfungsi sebagai adjective (your broken smile).

Adverb of Degree (Kata keterangan tingkatan)

Adverb of degree adalah adverb (kata keterangan) yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan atau peristiwa. How much dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan kata keterangan ini.

Contoh adverb of degree berdasarkan posisi dan maknanya adalah sebagai berikut.

Berdasarkan Posisi

FungsiPosisi dan Contoh Adverb of DegreeContoh Kalimat Adverb of Degree
Menerangkan verbsebelum main verb atau
diantara auxilliary dan main verb
(completely, strongly, entirely, positively, totally)
He strongly recommended the book.
I will totally support you.
setelah main verb
(a lot, much, a great deal)
She talked a lot.
Menerangkan adjectivesebelum adjective
(extremely, really, very)
The weather is very cold.
sebelum & sesudah adjective
(so…that, too…to)
She is so generous that the poors love her.
sesudah adjective
(enough)
The juice is sweet enough.
Menerangkan adverbsebelum adverb
(extremelly, so, too)
She was swimming so beautifully at this time yesterday.
sebelum & sesudah adverb
(so…that, too…to)
The student studied too hard to pass the test.
sesudah adverb
(enough)
He drives slowly enough.

Berdasarkan makna

FungsiMakna dan Contoh Adverb of DegreeContoh Kalimat Adverb of Degree
Menerangkan verbseberapa
banyak
sangat … sekali
(absolutely, fully, highly)
I absolutely agree with your
opinion.
sangat
(moderately, really, trully)
A mother is a person who really
loves you.
kurang
(barely, hardly)
She barely plays basketball
before.
seberapa completekeseluruhan
(completely, entirely, totally)
Your parents will totally support your goal.
sebagian
(almost, partly, somewhat)
The task is almost finished.
hampir tidak
(barely, hardly)
He barely helps his mother.
Menerangkan adjectiveseberapa banyaksangat … sekali atau berlebihan
(awfully, extremely, too)
The student is extremely dilligent.
sangat
(rather, really, so)
The man is rather unfaithful.
sedang
(moderately, somewhat)
She is moderately stressful.
kurang
(fairly, hardly)
His room is hardly clean.
seberapa completekeseluruhan
(completely, practically)
Your design is practically perfect.
sebagian
(partially, somewhat)
My project is partially complete.
hampir tidak
(barely, hardly)
Your hypothesis was hardly acceptable.
Menerangkan adverbseberapa banyakberlebihan
(excessively, too)
He works too hard.
sangat
(extremely, really, so)
The fat woman walks extremely slowly.
sedang
(relatively, somewhat)
The defendant spoke relatively honestly.
kurang
(fairly, slightly)
The boy learned math fairly quickly.

Adverb of Frequency (Keterangan Frekuensi)

Adverb of Frequency adalah adverb (kata keterangan) yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi. Kata keterangan ini terdiri dari adverb of quantity dan adverb of number.
How often dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan quantity sedangkan how many times untuk number.

Berikut beberapa contoh kalimat adverb of frequency.

Adverb of FrequencyContoh Kalimat
Adverb of Quantityalways (selalu)I always eats hygiene food to avoid stomach ache.
(Saya selalu makan makanan higienis untuk menghindari sakit perut.)
often (sering/75-90%)My mother often surprises me with her ideas.
(Ibu saya sering mengejutkan dengan ide-idenya.)
frequently (seringkali)She frequently rearranges her bedroom.
(Dia seringkali menata ulang kamar tidurnya.)
usually (biasanya)I usually wake up at 4 a.m.
(Saya biasanya bangun jam 4 pagi.)
sometimes (kadang-kadang)The worker sometimes feels bored with his work.
(Pegawai tersebut kadang merasa bosan dengan pekerjaannya.)
hardly ever (hampir tidak pernah)The old man, her prospective father-in-law, hardly ever goes to the mall.
(Pria tua itu, calon bapak mertuanya, hampir tidak pernah ke mall.)
seldom (jarang (10-25%)Tina seldom washes her shoes by herself.
(Tina jarang mencuci sepatunya sendiri.)
rarely (jarang/1-10%)The rich man is rarely at home.
(Pria kaya itu jarang ada di rumah.)
occasionally (sekali-kali)He occasionally climbs a mountain and sleeps in a tent.
(Dia sekali-kali mendaki gunung dan tidur di tenda.)
never (tidak pernah)She never sheds tears in front of other people.
(Dia tidak pernah menetaskan air mata di depan orang lain.)
Adverb of Numberonce(sekali),
twice/two times (dua kali),
three times (tiga kali),
four times (empat kali)
I do the exercise three times a week to gain my muscle mass.
(Saya berlatih tiga kali seminggu untuk menambah massa otot.)