Subscribe:

Rabu, 11 Februari 2015

Conjunction (Kata Sambung)

A conjunction (conj/cnj) merupakan salah satu macam kata yang menghubungkan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau  klausa) secara bersama-sama.
Dalam bahasa Indonesia ‘conjunction’ disebut juga sebagai kata penghubung, perangkai, ataupun kata sambung.

Bentuk-bentuk conjunctions/ kata penghubung
1.   Coordinating conjunction
Coordinating conjunctions, juga dipanggil ‘coordinators’, merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua atau lebih kata, klausa, ataupun kalimat, yang mempunyai bentuk sintaksis (aturan dalam hal pembuatan kalimat) yang sama. Contoh-contoh kata penghubung coordinating yaitu: for, and, nor, but, or, yet, and so. Untuk memudahkan dalam menghafalnya biasa disingkat FANBOYS.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a.    For yang berarti ‘karena.’
 Contoh: Imamsyah Al-Hadi always keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark.
Kata ‘for’ lebih umum digunakan sebagai preposition/kata depan yang bermakana ‘untuk.’
Contoh:A chew is used for cutting wood.
b.   And yang berarti ‘dan.’
Contoh: My sister lives in South Sulawesi, and my brother lives in North Sulawesi.
Perhatikan:
·      Muh. Rifqi enjoys lerning English, and he enjoys playing football.
·      Muh. Rifqi enjoys learning English and playing football.
(S + V) + koma ( S + V)
c.    Nor yang berarti ‘dan.’
Contoh: Ali doesn’t enjoy learning English , nor does he enjoy football. [kalimat negatif]
d.   But yang berarti ‘tetapi.’
Contoh:
·      Muh. Imran enjoys learning English, but he doesn’t enjoy playing football.
·      My shoes are old but comfortable.
e.    Yet yang berarti ‘namun.’
Contoh: Muh. Imran enjoys learning English, yet he doesn’t enjoy playing football.
f.    Or yang berarti ‘atau.’
Contoh:
·      Next month I will go to my hometown, or I may just stay in Makassar.
·      Next month I will go to my hometown or may just stay in Makassar.
g.      So yang berarti ‘jadi/ oleh karena itu.’
Contoh: I have a dream to go abgroad, so I have to study English more.
2.   Correlative conjunction
Correlative conjunctions, juga biasa disebut ‘paired conjunctions’,  merupakan kata penghubung yang berpasangan yang menyerasikan atau melaraskan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau  klausa). Contohnya: both…and;  not only…but also; either…or; neither…nor.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a.    Both…and yang beramakna ‘keduanya’
Contoh: Both Muh. Syihab and Muh. Hasan basri are the members of New Generation Club.
Dua subjek yang dihubungkan oleh ‘both…and’ adalah berbentuk jamak.
b.   Not only…but also yang bermakna ‘tidak hanya…tapi juga’
Contoh:
·      Not only my sister but also my brother is in Makassar.
·      Not only my sister but also my brothers are in Makassar.
Ketika ada dua subjek yang dihubungkan oleh not only…but also, either…or, or neither…nor’ maka subject yang lebih dekat dengan kata kerja yang akan menentukan apakah kata kerjanya berbentuk tunggal atau jamak.
c.    Either…or yang bermakana ‘baik…atau/juga’
Contoh:
·      Either my sister or my brother is in Makassar.
·      Either my sister or my brothers are in Makssar.
d.   Neither…nor yang bermakna ‘baik…maupun…tidak’
Contoh:
·      Neither my sister nor my brother is in Makassar.
·      Neither my sister nor my brothers are in Makassar.
            3.   Subordinating conjunction
Subordinating conjuctions, juga disebut ‘subordinators’, merupakan kata penghubung yang memperkenalkan sebuah kalimat. Kata penghubung ‘subordinating’ digunakan dalam adverb clause yang mana tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kalimat yang menggandengnya.
 Contoh kata penghubung ‘subordinating’ yaitu sebagai berikut.
Time: after, before, when, while, as, as soon as, since, until, by the time, once, whenever, every time etc.
Cause and effect: because, now that, since etc.
Contrast: even though, although, though etc.
Direct contrast: while, whereas etc.
Condition: if, unless, only if, whether or not, even if, in case, in the even that etc.
Contoh dalam bentuk kalimat:
·      Because he was sleepy, he went to bed. [memakai koma]
·      He went to bed because he was sleepy. [tanpa koma]
·      Now that the semester is over, I’m going to go to my hometown. [memakai koma]
·      Since it’s raining, I can’t go to campuss. [memakai koma]
‘Since’ berarti ‘karena’, dan ‘now that’ berarti ‘karena sekarang.’

Article (kata Sandang)

Secara dasar, “article” adalah kata sifat (adjective). Seperti layaknya adjective, articles juga memodifikasi nouns (kata benda).
Di dalam Bahasa Inggris, ada 2 jenis articles yaitu: “the” dan “a/ an”. “The” digunakan ketika mengacu pada kata benda tertentu atau kata benda yang spesifik. Sedangkan penggunaan article “a/ an” digunakan untuk menunjukkan/ memodifikasi kata benda yang tidak spesifik.
1. "the" =  Definite article
2. "a/ an" =  Indefinite articles

Contohnya: Jika saya mengatakan, “Let’s read the book”. Maka yang saya maksud adalah buku yang spesifik (khusus)/ buku tertentu. Tetapi jika saya berkata, “Let’s read a book”. Maka yang saya maksud adalah segala macam buku, bukan buku tertentu/ buku yang spesifik (khusus).

Jika anda masih merasa susah untuk memahaminya, mari kita perhatikan contoh kalimat berikut:
“I watch the most popular movie of the year.”
Makna dari kalimat tersebut adalah, ada banyak sekalli film, tetapi hanya ada satu film tertentu yang paling populer dan saya menontonnya. Maka dari itu pada kalimat tersebut, kita menggunakan article “the”.
Sedangkan pada penggunaan article “a/ an”, digunakan ketika kita tidak mengacu pada kata benda tertentu/ spesifik. Perhatikan contoh kalimat berikut:
“I am going to go to watch a movie.”
Karena kita menggunakan article “a” (indefinite article), maka disini kita tidak membicarakan tentang film tertentu atau film yang spesifik. Kita sedang membicarakan tentang film apa saja atau film yang mana saja. Jadi makna contoh kalimat di atas adalah: ada banyak film, dan saya akan pergi untuk menonton film apa saja yang ada. Tidak ada film tertentu atau film yang khusus dalam fikiran saya.

Penghilangan Article

Beberapa jenis kata benda (nouns) juga ada yang tidak perlu disertai dengan article, contohnya:
  1. Nama dari bahasa dan kebangsaan: Chinese, English, Spanish, Russian, etc (kecuali jika anda ingin menunjukkan populasi dari suatu negara, misal: "The Spanish are known for their warm hospitality.")
  2. Nama cabang-cabang olahraga: volleyball, hockey, baseball, etc.
  3. Nama mata pelajaran: mathematics, biology, history, computer science, etc.

Interjection (Kata Seru)

Interjection atau kata seru adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan suatu perasaan yang kuat, seperti kekaguman, rasa sakit, atau kegembiraan.
Contoh:
Hooray!  (Hore!)
Alas!  (Aduh!)
Oh!  (Oh!)
Aha! ( Aha!)
Gee! ( Ih!)
Ouch! (Aduh!)
Wow! (Wow!)
Yuck! (Ih… Menjijikkan!)
Yummy! (Enaknya!)

Contoh Kalimat:
Hooray! He’s coming.
Alas! I cut my finger.
Yummy! I like this food!

Preposition

Preposition adalah kata yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun, atau adjective. Object of preposition dapat berupa noun, pronoun, atau gerund. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech bahasa Inggris.

Macam dan Contoh Preposition

Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition. Berikut diantaranya.
  • preposition of time: untuk memberi petunjuk waktu (at night, after lunch, during the storm),
  • preposition of place and position: untuk memberi petunjuk tempat atau posisi (among his friends, inside my PC, outside the auditorium),
  • preposition of movement: untuk memberi petunjuk arah pergerakan (towards the post office, go up stairs, out of the hall).

Prepositional Phrase

Kombinasi antara preposition dengan object of preposition membentuk suatu frasa yang disebut prepositional phrase. Preposition yang membetuk prepositional phrase tersebut dapat hanya terdiri dari satu kata (one word preposition: at, on, it), atau gabungan dengan part of speech lain (complex preposition: along withas well asby means of).

Contoh Prepositional Phrase:

  • under the bridge
  • at school
  • because of you
Prepositional phrase dapat dibedakan menjadi adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase. Adjectival berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb, adjective, atau adverb.

Preposition vs. Conjunction

Ada beberapa kata yang mungkin membingungkan karena dapat digunakan baik sebagai preposition maupun subordinate conjunction. Beberapa kata yang serupa dalam struktur dan maknanya tersebut antara lain: afterbeforesince, dan until. Kata-kata tersebut apakah merupakan preposition atau conjunction dapat dibedakan dari bagian yang mengikutinya. Preposition diikuti kata atau frasa, sedangkan conjunction diikuti clause yang setidaknya terdiri dari subject dan verb.

Contoh Kalimat Preposition vs. Conjunction:

  • You will receive the payment before the end of this month. preposition (diikuti frasa “the end of this month”)
  • You will need to wait 3 full days before you receive the payment. conjunction (diikuti clause “you receive the payment”)

Focusing adverb

Focusing adverb adalah adverb (kata keterangan) yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan. Adanya focusing adverb menjadi sinyal bahwa bagian didekatnya (biasanya setelahnya) itu dibatasi (limit) artinya [contoh: just, mainly, dan only] atau focusing adverb bertindak sebagai additive (penambahan) [contoh: also, as welleven, in addition, dan too].

Posisi dan Contoh Focusing Adverb

Adverb dapat menempatin berbagai posisi didalam suatu kalimat: di awal, di tengah, atau di akhir. Namun, mayoritas focusing adverb hanya menempati posisi di tengah kalimat. Lebih detail, posisi di tengah kalimat meliputi: setelah linking verb be, diantara auxiliary verb dan main verb, atau sebelum main verb. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
PosisiContoh Focusing Adverb dalam Kalimat
sebelum main verbWe also visited Parangtritis beach.
(Kamu juga mengunjungi Pantai Parangtritis.)
setelah linking verb “be”You are only a little boy.
(Kamu hanya seorang anak kecil.)
diantara auxiliary dengan main verbI haven’t even meet him.
(Saya bahkan belum pernah bertemu dengannya.)
sebelum adverb (termasuk: prepositional phrase, adverbial clause)My boss paid me 100 dollars just for finishing the easy task.
(Bos saya membayar 100 dollar hanya untuk menyelesaikan tugas mudah tsb.)
di awal kalimat (only dapat berada di awal kalimat)Only Leo came on time.
(Hanya Leo yang datang tepat waktu.)
di akhir kalimat (khusus untuk: as well, too)She is not only beautiful; she is kind-hearted too.
(Dia tidak hanya cantik; dia juga baik hati.)
Focusing adverb, seperti only, dapat menempati berbagai posisi dalam kalimat. Perbedaan posisi mungkin dapat sangat mempengaruhi makna kalimat secara keseluruhan.

Contoh:

  • Only Nana helped me to solve the math problems. (HANYA Nana yang membantu saya memecahkan soal-soal matematika.)
  • Nana only helped me to solve the math problems. (Nana HANYA membantu saya menyelesaikan soal-soal matematika; tidak yang lainnya.)

Adverb of modality (Keyakinan atau harapan)

Adverb of modality adalah kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan tingkat keyakinan atau harapan. How do you feel dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan kata keterangan ini.

Contoh Adverb of Modality

Beberapa contoh kata adverb of modality dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Contoh Adverb of ModalityContoh Kalimat Adverb of Modality
fortunately (untunglah, syukur)Fortunately you have a comfortable bedroom to sleep after a long day working at the office.
(Untunglah kamu punya kamar yang nyaman untuk tidur setelah sepanjang hari bekerja di kantor.)
hopefully (mudah-mudahan, semoga)Hopefully, he goes home carrying the good news.
(Mudah-mudahan dia pulang ke rumah membawa kabar gembira.)
likely (sangat mungkin)If you reject the job offer, you will likely regret it one day.
(Jika kamu menolak tawaran kerja tersebut, kamu mungkin akan sangat menyesalinya suatu hari nanti.)
maybe (barangkali/mungkin)Maybe he’ll call you to continue the discussion.
(Mungkin saya akan menghubungimu untuk melanjutkan diskusi.)
perhaps (barangkali/mungkin)On sunday morning, perhaps I will learn to drive a car.
(Minggu pagi mungkin saya akan belajar menyetir mobil.)
possibly (barangkali/mungkin)Cell phone radiation can possibly damage your health.
(Radiasi ponsel barangkali dapat mengganggu kesehatanmu.)
probably (barangkali/mungkin)He will probably remember to reply my letter.
(Dia barangkali akan ingat untuk membalas suratku.)
unlikely (tak mungkin)Vita will unlikely forget her surprise birthday party.
(Vita tak mungkin akan melupakan pesta kejutan ulang tahunnya.)

Adverbial of purpose

Adverbial of purpose adalah konstruksi yang berperan sebagai adverb dan menjawab pertanyaan “why”. Konstruksi ini tidak berbentuk single word, melainkan berupa frasa (disebut juga adverb phrase), yang dapat berupa: prepositional phrase dan infinitive phrase yang berfungsi sebagai adverb.
Adverbial of purpose dibentuk dengan preposition. Pada prepositional phrase yang berakting sebagai adverbial of purpose, digunakan preposition “for”, sedangkan pada infinitive phrase sudah jelas dibentuk dengan preposition “to”

Contoh Kalimat Adverbial of Purpose

Berikut beberapa contoh kalimat adverbial of purpose.

PhraseContoh Kalimat Adverbial of Purpose
Prepositional PhraseWe attend a seminar for a good reason.
(kita menghadiri seminar untuk suatu alasan baik.)
The little girl made the greeting card for her parents.
(Anak perempuan kecil itu membuat kartu ucapan untuk orang tuanya.)
I learn to ski and snowboard for fun.
(Saya belajar ski dan snowboard untuk bersenang-senang.)
Infinitive PhraseYour father works day and night to pay your college tuition.
(Ayahmu bekerja siang dan malam untuk membayar uang kuliahmu.)
The organization is collecting used clothes to be distributed to victims of natural disasters.
(Organisasi tersebut sedang mengumpulkan pakaian bekas untuk didistribusikan kepada korban bencana alam.)
You had better stop surfing the internet two hours before sleep to prepare your body.
(Kamu sebaikanya berhenti berselancar di internet dua jam sebelum tidur untuk menyiapkan tubuhmu.)

Verb (Kata Kerja)

Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

Macam-Macam dan Contoh Verb

Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
  • Transitive dan IntransitiveTransitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
  • Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix-ed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
  • Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
  • Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
  • Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
  • Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).

Auxiliary Verb

Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi:
  • primary auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama
  • modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must): mengekspresikan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
  • phrasal modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc): modal verb yang terdiri dari lebih dari satu kata.
Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb phrase.

Verb Voices

Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a sentence melakukan atau menerima aksi. Adapun dibedakan menjadi:
  • Active Voice: subject melakukan aksi (contoh kalimat: I has cleaned your thick book).
  • Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).

Verb Moods

Moods dalam bahasa Inggris antara lain:
  • Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless).
  • Subjunctive: untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, maupun suggestion contoh kalimat: I wish the teacher were nice to me).
  • Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan (contoh kalimat: The weather is cold).

Verbal

Verbal, kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech lain, terdiri dari:
  • Gerund: berfungsi sebagai noun (contoh kalimat: I hate waiting).
  • Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb (contoh kalimat: To travel is a bad idea).
  • Participle: berfungsi sebagai adjective (your broken smile).

Adverb of Degree (Kata keterangan tingkatan)

Adverb of degree adalah adverb (kata keterangan) yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan atau peristiwa. How much dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan kata keterangan ini.

Contoh adverb of degree berdasarkan posisi dan maknanya adalah sebagai berikut.

Berdasarkan Posisi

FungsiPosisi dan Contoh Adverb of DegreeContoh Kalimat Adverb of Degree
Menerangkan verbsebelum main verb atau
diantara auxilliary dan main verb
(completely, strongly, entirely, positively, totally)
He strongly recommended the book.
I will totally support you.
setelah main verb
(a lot, much, a great deal)
She talked a lot.
Menerangkan adjectivesebelum adjective
(extremely, really, very)
The weather is very cold.
sebelum & sesudah adjective
(so…that, too…to)
She is so generous that the poors love her.
sesudah adjective
(enough)
The juice is sweet enough.
Menerangkan adverbsebelum adverb
(extremelly, so, too)
She was swimming so beautifully at this time yesterday.
sebelum & sesudah adverb
(so…that, too…to)
The student studied too hard to pass the test.
sesudah adverb
(enough)
He drives slowly enough.

Berdasarkan makna

FungsiMakna dan Contoh Adverb of DegreeContoh Kalimat Adverb of Degree
Menerangkan verbseberapa
banyak
sangat … sekali
(absolutely, fully, highly)
I absolutely agree with your
opinion.
sangat
(moderately, really, trully)
A mother is a person who really
loves you.
kurang
(barely, hardly)
She barely plays basketball
before.
seberapa completekeseluruhan
(completely, entirely, totally)
Your parents will totally support your goal.
sebagian
(almost, partly, somewhat)
The task is almost finished.
hampir tidak
(barely, hardly)
He barely helps his mother.
Menerangkan adjectiveseberapa banyaksangat … sekali atau berlebihan
(awfully, extremely, too)
The student is extremely dilligent.
sangat
(rather, really, so)
The man is rather unfaithful.
sedang
(moderately, somewhat)
She is moderately stressful.
kurang
(fairly, hardly)
His room is hardly clean.
seberapa completekeseluruhan
(completely, practically)
Your design is practically perfect.
sebagian
(partially, somewhat)
My project is partially complete.
hampir tidak
(barely, hardly)
Your hypothesis was hardly acceptable.
Menerangkan adverbseberapa banyakberlebihan
(excessively, too)
He works too hard.
sangat
(extremely, really, so)
The fat woman walks extremely slowly.
sedang
(relatively, somewhat)
The defendant spoke relatively honestly.
kurang
(fairly, slightly)
The boy learned math fairly quickly.

Adverb of Frequency (Keterangan Frekuensi)

Adverb of Frequency adalah adverb (kata keterangan) yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi. Kata keterangan ini terdiri dari adverb of quantity dan adverb of number.
How often dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan quantity sedangkan how many times untuk number.

Berikut beberapa contoh kalimat adverb of frequency.

Adverb of FrequencyContoh Kalimat
Adverb of Quantityalways (selalu)I always eats hygiene food to avoid stomach ache.
(Saya selalu makan makanan higienis untuk menghindari sakit perut.)
often (sering/75-90%)My mother often surprises me with her ideas.
(Ibu saya sering mengejutkan dengan ide-idenya.)
frequently (seringkali)She frequently rearranges her bedroom.
(Dia seringkali menata ulang kamar tidurnya.)
usually (biasanya)I usually wake up at 4 a.m.
(Saya biasanya bangun jam 4 pagi.)
sometimes (kadang-kadang)The worker sometimes feels bored with his work.
(Pegawai tersebut kadang merasa bosan dengan pekerjaannya.)
hardly ever (hampir tidak pernah)The old man, her prospective father-in-law, hardly ever goes to the mall.
(Pria tua itu, calon bapak mertuanya, hampir tidak pernah ke mall.)
seldom (jarang (10-25%)Tina seldom washes her shoes by herself.
(Tina jarang mencuci sepatunya sendiri.)
rarely (jarang/1-10%)The rich man is rarely at home.
(Pria kaya itu jarang ada di rumah.)
occasionally (sekali-kali)He occasionally climbs a mountain and sleeps in a tent.
(Dia sekali-kali mendaki gunung dan tidur di tenda.)
never (tidak pernah)She never sheds tears in front of other people.
(Dia tidak pernah menetaskan air mata di depan orang lain.)
Adverb of Numberonce(sekali),
twice/two times (dua kali),
three times (tiga kali),
four times (empat kali)
I do the exercise three times a week to gain my muscle mass.
(Saya berlatih tiga kali seminggu untuk menambah massa otot.)

Adverb of Place and Direction

Adverb of place and direction adalah adverb (kata keterangan) yang digunakan untuk menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Adapula adverbial berupa prepositional phrase (berupa preposition of place) yang dapat berfungsi seperti adverb of place.

Berikut beberapa contoh kalimat adverb(ial) of place and direction.
Contoh Adverb(ial) of Place and DirectionContoh Kalimat Adverb of Place
here (di sini/ke sini)
there (di sana/ke sana)
He is watching the football match there.
(Dia sedang menonton pertandingan bola di sana.)
in bandung (di Bandung)Alma works in Bandung for a while.
(Alma bekerja di Bandung untuk sementara.)
north (utara)
south (selatan)
east (timur)
west (barat)
My apartment faces north.
(Apartemen saya menghadap utara.)
north of… (utara dari…)
south of… (selatan dari…)
east of… (timur dari…)
west of Cilegon (barat dari Cilegon)
They built a house ten miles west of Cilegon.
(Mereka membangun rumah sepuluh kilometer ke barat dari Cilegon.)
to Jakarta (ke Jakarta)I’m on a flight to Jakarta.
(Saya sedang dalam penerbangan ke Jakarta.)
above (di atas)
upstairs (di atas)
below (di bawah)
back (di belakang)
around (sekeliling)
The jet plane flew above.
(Pesawat jet terbang di atas.)
away (jauh)She lives away from her parents.
(Dia tinggal jauh dari orangtua nya.)
somewhere (di suatu tempat)
everywhere (dimana-mana)
You can find the mineral water everywhere.
(Kamu dapat menemukan mineral water itu dimana-mana.)

Adverb of Manner (Kata Keterangan Cara)

Adverb of Manner

Adverb of manner adalah adverb (kata keterangan) yang digunakan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi. How (bagaimana) dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan adverb of manner.


Contoh Kalimat Adverb of Manner

Beberapa contoh kalimat adverb of manner dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Contoh Adverb of MannerArtiContoh Kalimat Adverb of Manner
automaticallysecara otomatisThe toaster will automatically turn off.
(Pemanggang roti akan mati secara otomatis.)
beautifullydengan cantikThe rich woman learned from experts how to arrange flowers beautifully.
(Wanita kaya tersebut belajar dari para ahli bagaimana cara merangkai bunga dengan cantik.)
calmlydengan tenangStudents have to walk calmly in the school.
(Para siswa harus berjalan dengan tenang di dalam sekolah)
carefullysecara hati-hatiPlease read the instructions carefully before you filling the form.
(Tolong baca instruksi tersebut dengan hati-hati sebelum kamu mengisi formulir.)
fastdengan cepatHe said that he always drives fast.
(Dia mengatakan bahwa dia selalu mengemudi dengan cepat.)
fluentlydengan lancarThe requirement to join the program is can speak English fluently.
(Syarat untuk bergabung program itu adalah dapat berbicara bahasa inggris dengan lancar.)
gentlysecara lembutYou will wipe my LCD screen gently, will you?
(Kamu akan melap layar LCD-ku dengan lembut kan?)
happilydengan bahagianThe new young married couple live happily in their small cottage.
(Pasangan pengantin muda baru itu hidup dengan bahagia di pondok kecil mereka.)
harddengan kerasHe wanted to know the difference between working hard and working smart.
(Dia ingin tau perbedaan antara bekerja keras dengan bekerja cerdas.)
peacefullysecara damaiI prefer to live peacefully to hate other people even though they tease me.
(Saya lebih memilih hidup secara damai daripada membenci orang lain meskipun mereka menjahati saya.)
quicklydengan cepatMy mother got up early and cooked breakfast quickly.
(Ibuku bangun pagi dan memasak sarapan dengan cepat.)
slowlydengan lambatShe carried out the homework slowly.
(Dia mengerjakan PR dengan lambat)
suddenlysecara tiba-tibaThe rain came suddenly without little warning.
(Hujan datang secara tiba-tiba tanpa peringatan sedikitpun.)
togetherbersama-samaLet’s do over this report together.
(Ayo ulangi laporan ini bersama-sama.)
welldengan baikChewing our food well may be one of the simple acts to help our digestion.
(Menguyah makan dengan baik mungkin satu dari tindakan sederhana untuk membantu pencernaan kita.)

Adverb of Time (Kata keterangan Waktu)

Adverb of time adalah adverb (kata keterangan) yang digunakan untuk menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. When merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan adverb of time.

Adapun contoh adverb of time beserta contoh kalimatnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Contoh Adverb of TimeContoh Kalimat Adverb of Time
already (sudah)I, together with my pals, already have eaten lunch.
(Saya bersama para sahabat sudah makan siang.)
finally (akhirnya)Tita finally found a solution to solve her academic problem.)
(Tita akhrinya menemukan sebuah solusi untuk mengatasi masalah akademiknya.)
recently (baru saja)The children have recently went home.
(Anak-anak baru saja pulang.)
now (sekarang)Please call me later, I’m studying now.
(Tolong hubungi lagi nanti, saya sedang belajar sekarang.)
today (hari ini)Athiya arrives from Osaka today.
(Athiya tiba dari Osaka hari ini.)
from … to/until … (dari…sampai)She’ll prepare for the final test from now to the next saturday.
(Dia akan mempersiapkan tes akhir dari sekarang sampai sabtu depan.)
in the 20th century (abad keduapuluh),
in the past (dulu)
In the 20th century, there are so many social networking websites.
(Pada abad keduapuluh, ada begitu banyak website jejaring sosial.)
ago (yang lalu),
two days ago (dua hari lalu),
a month ago (satu bulan lalu)
They sent a box of tiramisu cake to me eleven days ago.
(Mereka mengirim sekotak kue tiramisu untukku sebelah hari yang lalu.)
last tuesday (selasa lalu)
last week (minggu lalu),
last month (bulan lalu),
last year (tahun lalu)
I paid a call my friend in the hospital last week.
(Saya menjenguk teman di rumah sakit minggu kemarin.)
yesterday (kemarin),
yesterday morning (kemarin pagi),
yesterday afternoon (kemarin siang),
yesterday night (kemarin malam)
He got the birthday surprise party yesterday.
(Dia mendapat kejutan pesta ulang tahun kemarin.)
since 1983 (sejak 1983)The factory has operated since 1983.
(Pabrik tersebut telah beroparasi sejak 1983.)
then (pada saat itu)She was poor then.
(Dia miskin pada saat itu.)
tomorrow (besok),
tomorrow morning (besok pagi)
She’ll have dinner at the cafe near her home tomorrow.
(Dia akan makan malam di kafe dekat rumah besok.)

Adverb (Kata Keterangan)

Pengertian Adverb

Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk frasa (adverb phrase).

Macam, Fungsi, dan Contoh Adverb

Berikut macam, fungsi, dan contoh adverb.
  • Time (waktu): menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today, yesterday).
  • Manner (cara): menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi (automatically, beautifully, fast).
  • Degree (derajat): menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa (absolutely, barely, really).
  • Modality (harapan): menyatakan tingkat keyakinan/harapan (likely, maybe, probably).
  • Frequency (frekuensi): menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi (always, often, rarely).
  • Place & Direction (tempat & arah): menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (here, in, somewhere).
  • Purpose: menjawab pertanyaan “why” (for a reason, to buy some clothes).
  • Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just, only).

Contoh Kalimat Adverb:

  • Please call me later, I’m studying now. (Tolong hubungi saya nanti, saya sedang belajar sekarang.)
  • He is watching the football match there. (Dia sedang menonton pertandingan sepakbola disana.)

     

     

    Adverb Placement & Order

    Adverb Placement: adverb mungkin dapat ditempatkan di awal (Maybe I call her tonight), tengah (They’ve recently went home), atau akhir kalimat (He always drives fast). Jika ada lebih dari satu kata keterangan di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb order: manner – place – frequency – time – purpose.

    Contoh Kalimat Adverb Order:

    I took the cooking course for three days every week last month. (Saya mengambil kursus memasak selama tiga hari seminggu bulan lalu.)

     

    Adverb Degree

    Untuk menyatakan perbandingan, dapat digunakan adverb dalam bentuk:
  • positive degree: membandingkan kesetaraan (She walks as slowly as a turtle.)
  • comparative degree: untuk membandingkan dua hal (She walks slower than a turtle.)
  • superlative degree: untuk membandingkan tiga hal atau lebih (She runs the most slowest in my class.)

 

Adverbial Clause

Adverbial Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent clause di dalam suatu complex sentence.

Contoh Kalimat Adverbial Clause:

When he didn’t come last night, he notified by phone. (Ketika dia tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon.)
Mempersingkat adverbial clause (reduced adverbial clause) dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya terdapat satu subject.

Contoh Kalimat Reduced Adverbial Clause:

When not coming last night, he notified by phone. (Ketika tidak datang semalam, dia mengabari melalui telepon

Adjective (Kata Sifat)

A. Pengertian Adjective ( Kata sifat )
Adjective adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat ppada suatu benda atau kata yang memberi kekuatan untuk membatasi dalam pemakaian kata benda ( NOUN ).

B. Jenis dari Adjective ( Kata sifat )
Jenis dari Adjective ada 8 ( Delapan ) macam, yaitu :
1. Adjective of Quality ( Kata sifat keadaan )
2. Adjective of Q uantity ( Kata sifat jumlah )
3. Adjective of Numeral ( Kata sifat bilangan )
4. Interrogative Adjective ( Kata sifat untuk bertanya )
5. Proper Adjective
6. Demonstrative Adjective
7. Distributive Adjective
8. Possesive Adjective

4 ( empat ) dari 8 ( delapan ) pembagian Adjective, yaitu meliputi dari Adjective of Quality, Adjective of Quantity, Adjective of Numeral, dan Interrogative Adjective.

1. ADJECTIVE OF QUALITY
a. Pengertian adjective of quality
Adjective of quality adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat benda pada keadaan, antara lain seperti ;
– Beautiful : cantik
– Stupid : bodoh
– Strong ; kuat
– Nice : manis
– Cool : dingin
– Brave ; berani
– Expensive : mahal, dan lain-lain.
b.Tempat-tempat dari Adjective
Di tinjau dari penggunaan kalimat Adjective of quality dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quality di depan benda
2. Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quality di depan benda
Adjective of quality di depan benda adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi di depan benda.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality di depan benda, yaitu :
– He is foolish boy ( dia adalah anak laki-laki bodoh )
– The rose is beautiful flower ( rose adalah bunga yang indah )
– Carolina is nice girl ( Carolina adalah gadis yang manis )
– The hot coffe is not drunk ( kopi panas tidak dapat di minum )
– The dead cat is buried ( kucing mati itu di kubur )
2. Adjective of quality sesudah tobe ( am, is, are )
Adjective of quality adalah sesudah to be ( am, is, are ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are ), yaitu :
– The man is cruel ( orang itu adalah kejam )
– The girl is beautiful ( gadis itu adalah cantik )
– The students is clever ( murid itu adalah pintar )
– The coffe is hot ( kopi itu adalah panas )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
Adjective of quality sesudah penderita ( object ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah penderita ( object ), yaitu :
– I meat the dog dead ( aku bertemu anjing mati )
– We like the drink cool ( kami menyukai minuman dingin )
– They suppose me clever ( mereka menggangap aqku pandai )
2. ADJECTIVE OF QUANTITY
a. Pengertian adjective of quantity
Adjective of quantity adalah kata yang memberi sifat benda pada jumlah, antara lain seperti :
– Much : banyak
– Some : beberapa
– Enough : cukup
– Whole : seluruh
– Little : sedikit
– No : tidak ada sesuatu pun
– Any : jumlah sedikit
– All : semua
– Half : setengah
– Sufficien : cukup
b. Tempat-tempat dari adjective of quantity
Di tinjau dari penggunaan kalimat adjective of quantity dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quantity di depan benda
2. Adjective of quantity sesudah tobe ( am, is, are )
3. Adjective of quantity sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quantity di depan benda
Adjective of quantity di depan benda adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi di depan benda,.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity di depan benda antara lain seperti :
– We ate some food ate the restaurant ( kami memakan beberapa makanan di restaurant )
– I have bought much coffe from the coffe shop ( aku telah membeli banyak kopi di took )
– She has a some book English in the hom her ( dia mempunyai beberapa buku bahasa inggris di rumah nya )
2.Adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are )
Adjective of quantity seudah to be adlah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Beikut ini adaah beeapa contoh adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are ), antara lain seperti :
– The water is much in the drain ( air banyak did lam selokan
– Its speaking is much not to understood ( pembicaraan nya banyak tidak dapat di mengerti )
– Ther money is a little in pasifik bank ( uang mereka sedikit yang ada di bank pacific )
3.adjective of quantity sesudah penderita ( object )
Adjective of quantity sesudah penderita adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity sesudah penderita ( object ), antara lain seperti :
– He gives much medicine to me ( dia memberi obat banyak kepada ku )
– I see the little tea remaind on the table ( aku melihat sedikit the tertinggal di atas meja )
– She cooks any food to our frinds ( dia memasak sedikit makanan untuk teman-teman kita )
3.ADJECTIVE OF NUMERAL
          a. Pembagian adjective of numeral
Adjective of numeral terdiri dari :
1. Definite numeral ( bilangan pokok )
2. Undefenite numeral ( bilangan tak tetu )
     1. Definite numeral
          Definite numeral terdiri dari :
           – Cardinal number ( bilangan pokok )
           – Ordinal number ( bilangan urutan )
           – Multicative number ( bilangan perlipat gandaan )
  • Cardinal number ( bilangan pokok )
– 0 : zero
– 1 : one
– 2 : two
– 3 : three
– 4 : fourt
– 5 : five
– 10 : ten
– 20 : twenty
– 100 : one hundred
– 1000 :one thousand
– 10000 : ten thousand
– 100000 : one hundred thousand
– 1000000 : one million
– 1 M : one billion

Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada cardinal number
( bilangan pokok ), antara lain seperti :
– He has six daughter ( dia mempunyai enam anak perempuan )
– They have bought two books ( mereka telah membeli dua buku )
– I have three brother ( aku mempunyai tiga saudara laki-laki)

  • Ordinal number ( bilangan bertingkat )
– 1st :first: pertama
– 2nd : Second : KEDUA
– 3rd : Third :ke tiga
– 4th : FOURTH : ke empat
– 5th : fifth : KE LIMA
– 6th : SIXTH : ke enam
– 7th : seventh : KE TUJUH
– 10th : TENTH : ke sepuluh
– 11th : eleventh ; ke sebelas
– 20th : twentieth : KE 20
– 21st : TWENTY-FIRST : ke 21
– 22nd : twenty-second : ke 22
– 24th : twenty-fourth : ke 24
– Etc. : dll.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada ordinal
– Tina is the sixth daughter of Mr. Amir ( Tina adalah anak ke enam dari tuan Amir )
– English is first lesson to day ( bahasa inggris adalah pelajaran pertama hari ini )
– Azizah is first love me ( Azizah adalah cinta pertamaku )
-Multicative number ( Bilangan perlipat gandaan )
-a pair : sepasang
-double : dobel
-ten fold : lipat sepuluh
-dozen : selusin
-gross ; dua belas lusin
-etc.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada multicative number
 ( bilangan jumlah perlipat gandaan ), antara lain seperti :
I had bought a pair of shoes in the shop ( saya telah membeli sepasang sepatu di toko )
They have brought a dozen of drawing book ( mereka teleh membawa selusin buku gambar )

4.INTERROGATIVE ADJECTIVE
Interrogative adjective terdiri dari ;
– Interrogative adjective “ WHAT “
– Interrogative adjective “ WHOSE “
– Interrogative adjective “ WHICH “
Interrogative adjective mempunyai syarat tertentu yaitu interrogative adjective nya harus di dekat kan langsung dengan kata benda.
1. Interrogative adjective “ WHAT “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHAT “, antara lain seperti :
– What lesson do you think very difficult ? ( pelajaran apa yang kamu pikir sangat sulit ? )
– What food do you very like ? ( makanan apa yang sangat kamu suka ? )
2. Interrogative adjective “ WHOSE “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHOSE “, antara lain seperti :
– Whose book is that beside yours ? ( buku siapa itu yang berada di samping mu ? )
– Whose pen is that on the table ? ( pene siapa itu yang berada diatas meja ? )
3. Interrogative adjective “ WHICH “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHICH “, antara lain seperti :
– which book is yours on the table ? ( buku mana yang kamu punya di atas meja itu ? )
– which magazine have you read yesterday ? ( majalah mana yang telah kamu baca kemarin ? )
– which girl is you sister ? ( anak perempuan mana adik mu ? )

Related :
Pronoun
Noun
Subjunctive
Parts of Speech

Pronoun

1. Definisi Pronoun

Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). 
Pronoun umumnya menggantikan posisi noun yaitu sebagai subject, object ataupun complement.Jadi kami dapat menyimpulkan bahwa pronoun adalah  kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda.  
Kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns), kata benda ini dapat berupa manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. 

2. Bentuk-bentuk Pronoun
Ada 3 bentuk Pronoun yaitu Personal, Possessive, Reflexive Pronouns
Untuk membedakan ketiganya perhatikan tabel di bawah ini:

Personal Pronouns
Possessive Pronouns

Reflexive Pronouns
Subject Object Possessive Adjective Possessive Pronouns
I Me My … Mine Myself
You You Your … Yours Yourself
They Them Their … Theirs Themselves
We Us Our … Ours Ourselves
He Him His … His Himself
She Her Her … Hers Herself
It It Its … Its Itself

Contoh:
I go with her to his house. (Artinya: Saya pergi dengan dia ke rumahnya)
She visits our home. (Artinya: Dia mengunjungi rumah kita)
Its tail is very long. (Artinya: Ekornya sangat panjang)

A. Personal Pronoun
Adalah Kata ganti orang atau benda yang menempati posisi subject dan object.
  1. Pronoun Subject: Kata ganti yang menjadi subject (pokok kalimat)
  • “Where is Fanny?” “She is in the kitchen.”
  • Fiand didn’t go out last night. He stayed at home.
    2.  Pronoun Object: Kata ganti yang menjadi object.
  • Ato likes them.
  • My Brother hates you.
  • Can you lend me some money?
 B. Demonstrative Pronoun (Kata Ganti Penunjuk)

This = ini (digunakan untuk benda dekat tunggal), contohnya:
  • This is my pen. (Artinya: Ini pulpen saya)
  • What is this? (Artinya: Apa ini?)
These = ini (digunakan untuk benda dekat jamak), contohnya:
  • These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)
  • What are these? (Artinya: Apa ini?)
That = itu (digunakan untuk benda jauh tunggal), contohnya:
  • That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)
  • What is that? (Artinya: Apa itu?)
Those = itu (digunakan untuk benda jauh jamak), contohnya:
  • Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)
  • What are those? (Artinya: Apa itu?)

C. Indefinite Pronouns

Adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda dan quantity belum jelas.

Each = setiap, tiap-tiap, masing-masing
Contoh:
I have two books, each costs Rp. 50.000,-
(Artinya: Saya punya dua buku, masing-masing seharga Rp. 50.000,-)

One atau Ones = yang lainnya, yang satu.
Contoh:
This pen is new, but that one is old.
(Artinya: Pena ini baru, tetapi yang satu itu sudah tua/ lama.)

Someone; Somebody; Somewhere; Anyone; Anybody; Anything; Something; Anywhere

Dalam hal ini some digunakan dalam kalimat positif(+) dan any (-) digunakan dalam kalimat negatif, contohnya:
  • I left it somewhere.
  • I didn’t go anywhere.
Each other = satu sama lain, untuk 2 orang.
One another = satu sama lain, untuk lebih dari 2 orang.
Contoh:
  • They help each other.
  • Love one another.
Another = yang lain, untuk benda tunggal tak tentu.
Others = yang lain, untuk benda jamak tak tentu.
The other = yang lain, untuk benda tunggal tertentu.
The others = yang lain, untuk benda jamak tertentu.
Contoh:
  • I don’t like this pen. I want another.
  • These cars are very expensive. I want others.
D. Interogative Pronouns
 Adalah kata tanya yang digunakan sebagai pronoun, yaitu who, whom, what, dan which.

Who = siapa (menanyakan orang sebagai subject).
Contohnya: Who teaches you English?

Whom = siapa (menanyakan orang sebagai object).
Contohnya: Whom does she love?

Whose = kepunyaan siapa
Contohnya: Whose car is this?

What = apa (menanyakan nama, benda, pekerjaan, atau jabatan).
Contohnya: What is your name?

Which= yang mana
Contohnya: Which do you prefer, the tea or the coffee?

Where= dimana/ kemana
Contohnya: Where do you go?

When= kapan
Contohnya: When can you visit?

Why= mengapa/ kenapa
Contohnya: Why do you love me?

How= bagaimana, dengan apa
Contohnya: How does he teach you every day?

E. Reflexive Pronoun
Reflexive pronouns adalah kata ganti yang merupakan refleksi dari kata ganti (pronoun) itu sendiri. Kata-kata ganti ini mencakup myself, yourself, herself, himself, itself, oursevels, yourselves, dan themselves. Kata-kata ini digunakan apabila subjek dan objek dalam sebuah kelimat merupakan orang yang sama.
Contoh:
- I hit myself with a stick
- Fandy hits himself with a hammer
Kalimat-kalimat berikut tidak benar:
  • I hit me with a stick (wrong)
  • Jack hit him with a stick (wrong)
Tetapi perlu dingat, apabila subjek dan objek adalah orang yang berbeda, maka digunakan kata ganti benda/orang seperti biasa (me, he, se, it, us, dan them.
  • I hit her (Diana) with a stick
  • Jack hit him (John) with a stick
F.      Possesive Pronoun
        Adalah kata ganti yang menunjukkan kepemilikan yang berasal dari personal pronoun.
Contoh:
  • This is your book. → This book is yours.
  • Jack is my friend. → Jack is a friend of mine.
G.  Reciprocal  Pronoun
      Adalah kata ganti yang menunjukkan hubungan saling berinteraksi.
  • Each other → ‘Saling’ untuk dua orang/benda
  • One another → ‘Saling’ untuk lebih dari dua orang atau benda.
Contoh:
  • Tom and Ann kept looking at each other and smiling.
  • Tom and Jerry are interested in each other.
  • The students throw one another.
H.   Relative Pronoun
    Adalah kata ganti yang mengacu pada noun yang berada sebelum relative pronoun atau relative clauses (adjective clause). Relative Pronoun merupakan pronoun yang mengawali adjective clause/relative clause.
  •  Who / whom    → Mengacu pada orang (person)
  •  Which             → Mengacu pada benda (thing)
  •  That                 → Mengacu pada keduanya (person and thing)
Contoh:
Relative Pronoun as Subject
  • What’s the name of the tall man who just came in?
  • It’s a book which will interest children of all ages.
  • The people that live next door keep having all-night parties
Relative Pronoun as Object
  • He has married somebody whom I really do not like.
  • I gave him an envelope , which he put in his pocket at once.
  • Here are the papers that you were looking for.


3. Fungsi Pronoun

Fungsi pronoun: untuk menyebut sesuatu atau sesorang sebagai ganti kata benda yang sudah disebut dalam kalimat sebelumnya atau si pembicara dan pendengar sudah sama-sama mengetahui benda mana yang dimaksud. Bila tidak ada pronoun kita harus mengulang kata atau frase benda berkali-kali.
Contoh:
  • Do you know the man over there? It seems the man is looking for something. Let’s come near to the man. Perhaps we can help the man.