Posisi dan Contoh Focusing Adverb
Adverb dapat menempatin berbagai posisi didalam suatu kalimat: di awal, di tengah, atau di akhir. Namun, mayoritas focusing adverb hanya menempati posisi di tengah kalimat. Lebih detail, posisi di tengah kalimat meliputi: setelah linking verb be, diantara auxiliary verb dan main verb, atau sebelum main verb. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.Posisi | Contoh Focusing Adverb dalam Kalimat |
---|---|
sebelum main verb | We also visited Parangtritis beach. (Kamu juga mengunjungi Pantai Parangtritis.) |
setelah linking verb “be” | You are only a little boy. (Kamu hanya seorang anak kecil.) |
diantara auxiliary dengan main verb | I haven’t even meet him. (Saya bahkan belum pernah bertemu dengannya.) |
sebelum adverb (termasuk: prepositional phrase, adverbial clause) | My boss paid me 100 dollars just for finishing the easy task. (Bos saya membayar 100 dollar hanya untuk menyelesaikan tugas mudah tsb.) |
di awal kalimat (only dapat berada di awal kalimat) | Only Leo came on time. (Hanya Leo yang datang tepat waktu.) |
di akhir kalimat (khusus untuk: as well, too) | She is not only beautiful; she is kind-hearted too. (Dia tidak hanya cantik; dia juga baik hati.) |
Contoh:
- Only Nana helped me to solve the math problems. (HANYA Nana yang membantu saya memecahkan soal-soal matematika.)
- Nana only helped me to solve the math problems. (Nana HANYA membantu saya menyelesaikan soal-soal matematika; tidak yang lainnya.)
0 comments:
Posting Komentar